Jadi tuan rumah, siCANTIG diharapkan Wali Kota Pekanbaru Menjadi Sentra Porang di Provinsi Riau 

Jadi tuan rumah, siCANTIG diharapkan Wali Kota Pekanbaru Menjadi Sentra Porang di Provinsi Riau 
Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, tampak berbincang dengan Kepala Disketapang, Alek Kurniawan, SP, M.Si saat penandatanganan perjanjian ke

Riauaktual.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru memfasilitasi Lokasi acara penandatanganan perjanjian kerjasama budidaya porang.

Acara ditaja di kawasan lokasi cadangan pangan terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan singkatan siCANTIG di jalan Sri Sejahtera RT 04 RW 05 Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat, Ahad (14/11).

Acara dihadiri langsung Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Kepala Disketapang, Alek Kurniawan, SP, M.Si selaku tuan rumah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) drh. H. Muhammad Firdaus, M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Terlihat juga hadir Direktur Utama PT.Sarana Pangan Madani (SPM) Kota pekanbaru, Ade Putra Daulai SP, M.Si, Camat Rumbai Barat, Jasrul SPd MM, Lurah Agrowisata, Zulken, Ketua RT se RW 05 Kelurahan Agrowisata, Perwakilan CV. Konjac Indonesia, Deny Wilianto, Pihak PT. Mitra Porang Ryan Audwinto, tokoh masyarakat beserta masyarakat tani se-Rumbai Barat. 

Dalam acara ini juga menampilkan replika kegiatan Pekan Pangan Madani. Yang merupakan salah satu inovasi andalan Disketapang dalam memfasilitasi pemasaran produk-produk pertanian segar dan olahan yang biasanya digelar di areal parkir Kantor Ketahanan Pangan di Jl. Cut Nyak Dien setiap pekannya pada Kamis Pagi. 

Namun pagi ini secara spesial PPM hadir dalam fasilitasi produk-produk pertanian di Kawasan Kelurahan Agrowisata khususnya memasarkan hasil-hasil panen Kelompok Tani yang ada di kawasan siCANTIG. 

Maksud dan tujuan dari Perjanjian Kerjasama pagi ini adalah dasar dalam pelaksanaan budidaya tanaman porang sekaligus MoU antara masyarakat RW 05 Kelurahan Agrowisata dengan CV. Konjac Anugerah Indonesia. 

Pihak CV Konjac Anugrah Indonesia menyediakan bibit katak porang gratis berkualitas sementara pihak masyarakat RW 05 bertanggungjawab dalam menanam, merawat tanaman porang yang akan diberikan edukasi secara berkala oleh pihak penyedia bibit dengan pemanfaatan pupuk organik. 

Informasi dari pihak penyedia bibit bahwa budidaya tanaman porang 1 musimnya dapat berdurasi 6 – 8 bulan. 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menyambut baik apa yang dilakukan oleh pihak CV. KAI dan mengajak masyarakat untuk mengambil potensi ini. 

Dalam paparannya disertai konfirmasi langsung saat berorasi dengan pihak penyedia, potensi porang yang mampu dikelola dalam satu tahunnya di Provinsi Riau ada di angka 16.000 ton. Dengan asumsi panen 2 kali dalam setahun atau rata-rata hasil panen per musimnya 8.000 ton. 

Wali Kota menyebut ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Pekanbaru, utamanya bagi warga RW 05 Kel. Agrowisata yang telah memiliki Kerjasama dengan penyedia bibit.

"Mari manfaatkan angka-angka fantastis ini, mari kita ambil kesempatan ini," ajak Wali Kota Pekanbaru Datuk Bandar Setia Amanah dalam arahanya.

Lebih lanjut Wali Kota Pekanbaru dua periode ini menegaskan bahwa masyarakat tidak usah ragu lagi tentang keberlanjutan komoditas porang ini. Dengan adanya Kerjasama ini maka akan memangkas biaya penjualan.

"Biasanya petani porang harus menjual komoditasnya ke Jawa. Biaya transportasinya lebih mahal, sekarang pabriknya ada di sini," ungkap Firdaus lagi. 

Diharapkan Firdaus, komoditas ini bukan hanya sebatas tren namun mampu menambah pundi-pundi kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya sang visioner ini juga menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dalam fasilitator acara pagi ini di Kawasan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG). 

“siCANTIG adalah ikon gambaran pertanian secara utuh dari hulu ke hilir, mari kita jadikan siCANTIG sebagai Kampus Budidaya Porang di Kota Pekanbaru," pungkasnya. (ADVERTORIAL)

Berita Lainnya

index